Jun 27, 2017

Nutrisi penting ibu hamil ala Shaklee

nutrisi penting ibu hamil
Sebelumnya kita membahas mengenai kesuburan pria dan wanita untuk program kehamilan bersama shaklee. Produk shaklee memiliki rangkaian kandungan nutrisi penting yang mendukung mulai dari kesuburan organ reproduksi, memasuki masa kehamilan hingga menyusui. Artikel kali ini akan membahas apa saja nutrisi penting ibu hamil ala shaklee agar janin dapat berkembang sempurna dan tentunya menjaga kesehatan ibu hamil.
Selamat bagi anda, calon ibu yang telah memasuki tahap kehamilan. Kehamilan merupakan anugerah dan titipan dari sang pencipta. Anda telah diberi kepercayaan untuk memulai tahap baru menjadi orang tua.
Perjuangan ibu hamil selama 9 bulan 10 hari mengandung sang janin membutuhkan banyak nutrisi dalam tumbuh kembang janin. Seiring usia janin bertambah, kebutuhan nutrisi juga akan bertambah. Data WHO menunjukkan bahwa 3,6 juta bayi meninggal diawal 30 hari kehidupannya, 60% diantaranya terjadi di asia selatan dan sub sahara afrika dan 30% kasus meninggalnya bayi karena kurangnya nutrisi pada saat kehamilan atau kurangnya nutrisi bayi. Ibu hamil perlu bijaksana untuk memilih makanan dengan nutrisi tepat menghidari bayi tidak tercukupi nutrisi pada tumbuh kembang bayi. Pemenuhan nutrisi yang tepat meminimalkan peningkatan berat badan drastis sang ibu. Peningkatan berat badan ibu hamil idealnya sekitar 10-15 kg.

Jadi kebutuhan nutrisi penting apa aja yang perlu dipenuhi pada masa kehamilan? Kami akan memberikan panduan nutrisi penting ibu hamil untuk menunjang kesehatan bagi dan janin. Ibu hamil perlu memenuhi beberapa mikronutrisi penting saat kehamilan seperti protein, folat, besi, seng, vitamin A, B6, B12, vitamin C, vitamin E dan riboflavin.
Bila nutrisi pada makanan belum memenuhi kebutuhan nutisi ibu dan janin, produk shaklee berguna melengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Mari kita kupas peran nutrisi shaklee untuk ibu hamil:
1. Protein
Protein sebagai bahan baku penting perkembangan janin. Manfaat protein bagi ibu hamil berguna untuk menunjang pembentukan seluruh organ, pembentukan sel darah merah, pembentukan tulang, mengatur hormon ibu dan daya tahan sang janin. 
Disamping itu, protein dapat digunakan sebagai sumber energi bagi ibu hamil, tiap semester masa kehamilan kebutuhan energi juga meningkat. Jumlah protein ibu hamil pada semester pertama membutuhkan rata-rata 50 gram per hari, jumlah protein ibu hamil semester kedua membutuhkan rata-rata 68 gram per hari dan jumlah protein ibu hamil pada semester ketiga membutuhkan rata-rata 70 gram per hari.
Makanan sumber tinggi protein yang direkomendasikan bagi ibu hamil bisa didapatkan dari susu, kacang-kacangan, daging, ikan dan ayam.

2. Asam folat
Asam folat atau dikenal juga sebagai salah satu viamin B yaitu vitamin B9. Asam folat bermanfaat untuk pembentukan darah merah dan perkembangan sistem saraf janin. Sumber asam folat dapat diperoleh dari sayuran dan buah seperti brokoli, jeruk, bayam, wortel dan tomat. Asam folat dibutuhkan terutama pada trisemester pertama kehamilan. Kekurangan asam folat mempengaruhi pertumbuhan otak janin hingga menimbulkan cacat bawaan pada otak  dan susunan saraf janin.
Sumber asam folat mudah diperoleh dari makanan sehari-hari dari mulai dari sayuran hijau seperti bayam, buah bit, asparagus dan brokoli. suplemen makanan dapat menjadi alternatif pilihan ibu hamil untuk pemenuhan asam folat. Asupan asam folat sekitar 400 hingga 800mcg.

3. Kalsium
Kebutuhan kalsium pada ibu hamil meningkat dari 1000 miligram perhari menjadi 1300 miligram setiap harinya. Kalsium bagi janin berperan kekuatan tulang dan gigi yang kuat bagi ibu dan janin pada masa kehamilan. Kekurangan kalsium ibu pada masa kehamilan mempengaruhi kekuatan tulang sang ibu yang berpotensi menderita osteoporosis di kemudian hari karena kalsium pada masa kehamilan akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium dapat diperoleh dari sayur, daging dan susu.

4. Vitamin D
Fungsi vitamin D bagi ibu hamil bekerjasama dengan kalsium dalam pembentukan tulang yang kuat bagi bayi. Disamping itu, banyak penelitian mengenai vitamin D yang berperan besar untuk sistem kekebalan tubuh, menghasilkan insulin guna mencegah diabetes dan mengatur pertumbuhan sel. vitamin D membantu meningkatkan IQ dan mental bagi tumbuh kembang calon bayi kelak pada saat dewasa. Sumber vitamin D dapat diperoleh dari minyak ikan salmon, susu dan kuning telur. Banyak berjemur meningkatkan penyerapan vitamin D. kebutuhan vitamin D untuk ibu hamil sekitar 400IU.

5. Vitamin E
Fungsi vitamin E untuk kehamilan membantu sebagai antioksidan membantu melindungi sel pada proses pertumbuhan, mengurangi resiko keguguran, perawatan kulit bagi bayi dan ibu, dan membantu mencegah kerusakan sel darah merah transport oksigen bagi ibu dan calon bayi. Sumber makanan kaya vitamin E bisa diperoleh dari bayam, kacang almond, alpukat, brokoli dan tomat. Jumlah vitamin E yang direkomendasikan untuk ibu hamil sebesar 15 mg sehari.

6. Zat besi
Zat besi penting bagi ibu hamil untuk mencegah anemia bagi calon bayi dan ibu. Zat besi juga membantu pembentukan sel darah merah. Sumber makanan yang mengandung zat besi dapat diperoleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, daging dan hati. ada beberapa makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti teh dan kopi. vitamin C membantu penyerapan zat besi  dalam tubuh.

7. Vitamin C
Peran vitamin C bagi ibu pada masa kehamilan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah gusi berdarah dan mencegah sariawan pada perempuan hamil. Juga membantu penyerapan zat besi pada ibu dan janin. Cukupi jumlah vitamin C untuk ibu hamil. 

8. Minyak ikan omega 3
Omega 3 sebagai sumber asam lemak alami untuk pembentukan dinding sel janin selama proses pertumbuhan. Kandungan DHA dan EPA pada omega 3 membantu pembentukan mata dan otak yang sehat. Omega 3 juga membantu ibu untuk mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman selama mengandung hingga proses melahirkan.



Dampak negatif kekurangan nutrisi saat hamil bagi ibu dan bayi

Kekurangan nutrisi penting selama kehamilan memberi dampak negatif bagi ibu dan bayi. Mari kita bahas apa saja dampak negatif kekurangan nutrisi saat hamil:

1. Anemia karena kekurangan zat besi
Ada makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti teh dan kopi. Kekurangan zat besi pada ibu hamil beresiko mengalami kelahiran bayi prematur atau kurangnya berat badan bayi saat lahir. Dampak bagi bayi yang lahir dari ibu hamil yang mengalami anemia memiliki resiko keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, obesitas, diabetes tipe 2 dan hipertensi baik pada saat kehamilan maupun menuyusui.

2. Intoleransi gula
Intoleransi gula adalah kondisi ibu tidak dapat mengatur kondisi gula darah. Intoleransi gula ini dikenal dengan diabetes gestasional. Ibu yang mengalami intoleransi gula memiliki 20% resiko terkena diabetes 5 hingga 10 tahun kedepan. diabetes gestasional memiliki resiko komplikasi saat melahirkan dan berbahaya bagi bayi yang baru lahir hingga menyebabkan kematian pada bayi. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengatur kenaikan berat badan saat hamil dengan olahraga dan pola makan sehat.

3. Hipertensi
Hipertensi menjadi salah satu resiko nutrisi lainnya saat kehamilan yang dapat menyebabkan turunnya aliran darah menuju plasenta hingga kesulitan saat melahirkan. Toksemia dan preeklamsia. Kekurangan vitamin D, makanan tinggi natrium, rendah kalium dan berat badan berlebihan meningkatkan resiko hipertensi pada wanita hamil.

4. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan komplikasi jangka panjang pada kehamilan. Asupan kalsium, vitamin D dan gaya hidup aktif mendukung mencegah osteoporosis.

Nutrisi penting untuk ibu hamil sebaiknya dipenuhi saat perencanaan kehamilan, saat menjalani kehamilan dan setelah melahirkan termasuk mengatur berat badan sebelum hamil. Idealnya menjaga BMI diantara 20-25. Penelitian menunjukkan perempuan obesitas dengan BMI diatas 30 dan juga perempuan kekurangan berat badan dimana BMI dibawah 20 akan lebih sulit hamil dan resiko terjadi komplikasi saat kehamilan atau saat melahirkan. Menjaga berat badan ideal menjadi sangat vital bagi ibu hamil.

Nutrisi buruk tidak hanya berdampak buruk bagi sang ibu tapi juga berpengaruh buruk bagi kesehatan bayi yang baru lahir seperti meningkatnya resiko pertumbuhan janin yang lambat, lahir prematur, berat badan bayi pada saat lahir rendah, cacat lahir dan resiko infeksi.

Penelitian asupan protein dan mikronutrisi yang rendah pada saat hamil meningkatkan resiko obesitas pada bayi ketika dewasa. Jadi nutrisi pada saat kehamilan adalah investasi orangtua jangka panjang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan utamakan kualitas nutrisi dibandingkan dengan kuantitas makanan. Shaklee sebagai produsen makanan kesehatan tentunya memperhatikan asupan nutrisi penting bagi ibu hamil. Pada artikel berikutnya kita akan membahas nutrisi shaklee untuk ibu hamil. nutrisi shaklee memiliki jaminan selalu alami, selalu bekerja dan selalu aman untuk diminum oleh siapa saja khususnya bagi perempuan hamil.

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.